Berawal dari Otopet, Segway, Hoverboard, Hovertrax dan kini Solowheel Iota. Kendaraan perseorangan semakin kesini semakin praktis dan mudah digunakan.
Sekitar satu dekade lalu, kita mulai mengenal kendaraan perseorangan yang bersifat sederhana, praktis tapi sangat berguna. Mulai dari Otopet, pernah booming tahun 2000 an di Indonesia, sebuah kendaraan yang berupa stang dan pijakan berbentuk memanjang dengan dua roda depan belakang. Cara menggunakannya dengan meletakkan salah satu kaki di pijakan dan yang lainnya menggenjot ke belakang. Biasanya digunakan di lingkungan pabrik dan mainan anak-anak atau untuk freestyle.

Kemudian perkembangan selanjutnya muncullah otopet bermesin yang populer dengan sebutan Segway. Pada prinsipnya hampir sama, namun untuk Segway lebih nyaman dan mudah. Segway mempunyai pijakan lebih lebar dengan roda dua di kanan-kiri dan juga stang. Cara penggunaannya lebih praktis, saat tubuh ke depan maka Segway bergerak ke depan begitupula sebaliknya. Biasanya segway digunakan di kawasan perkantoran atau industri yang luas.

Perkembangan berikutnya sekitar tahun 2015 mulai booming Hoverboard. Kendaraan ini merupakan inovasi dari segway tanpa stang. Jadi hoverboard lebih praktis dan lebih ringan. Penggunaannya pernah dilarang di area bandara hingga kampus-kampus di Amerika demi keamanan. Hoverboard tersebut ternyata dapat meledak dan terbakar karena baterainya yang mudah panas. Namun kemudian para ahli mulai mengembangkan dan mendesain dengan hati-hati dan muncullah Hovertrax yang diklaim tak akan pernah meledak atau terbakar.

Dan kali ini inovasi kendaraan perseorangan yang praktis, ringan dan mudah dibawa sudah mulai diluncurkan. Evolusi dari Hoverboard ini dinamakan Solowheel Iota. Sebuah kendaraan mini yang hanya sebesar tas kecil didesain oleh Shane Chen, seorang yang juga mendesain Hovertrax ini memang memfokuskan dalam produk kendaraan perseorangan yang praktis.

Solowheel Iota yang diciptakan oleh Chen ini diproduksi melalui perusahaannya bernama Inventist yang berpusat di Washington AS. Iota berukuran 1/3 dari Hoverboard dan hanya beroda satu sehingga sangat praktis dibawa kemanapun. Pijakannya dapat dilipat dan dibagian atas terdapat bagian untuk menjinjing seperti tas. Cara penggunaannya juga sangat mudah, saat kaki diinjak kedepan Iota bergerak, mengarahkan kaki ke belakang untuk berhenti, dan ke kiri-kanan untuk berbelok. Iota ini merupakan unicycle mini, dilengkapi dengan giroskop untuk menjaga tetap seimbang.

Iota digerakkan menggunakan energi listrik, untuk charge selama 40 menit dapat digunakan selama 8 jam non-stop. Dengan ukuran yang kecil dan tahan selama 8 jam non-stop, Iota sangat cocok digunakan di area perkotaan, kampus, perkantoran, hingga oleh para Cosplay. Saat menggunakan Iota, kita akan terlihat seperti berjalan tapi melayang.
Harganya dari Amerika akan dibanderol sekitar $600 atau sekitar Rp 8 juta. Menarik kita tunggu kehadirannya di Indonesia.