Tanning Printer, sebuah konsep printer futuristik tanpa tinta yang menggunakan energi matahari untuk pencetakan dan mempunyai bentuk ramping stylist.
Tanning Printer merupakan sebuah printer bertenaga surya yang tidak memerlukan tinta. Konsep teknologi printer ini seperti melakukan penyamakan kertas. Waktu kita kecil mungkin ada yang pernah membakar selembar kertas dengan menggunakan panas matahari melalui kaca pembesar. Cahaya matahari dibiaskan menjadi terfokus pada satu titik sehingga panasnya dapat membakar kertas. Konsep itulah yang digunakan oleh perancang printer ini yang seperti menyamak kertas.
Tanning Printer rancangan Hosung Jung, Jungsan Kim, Seunginn Le, dan Yonggu Du ini sangat futuristik, idenya printer tanpa tinta juga dapat menjadi solusi teknologi hemat energi dan ramah lingkungan. Dengan menggunakan panas matahari, Tanning Printer dapat menghasilkan energi tanpa menggunakan listrik untuk kebutuhan pencetakan.
Printer ini bekerja dengan 3 langkah mudah,
- Awalnya kertas dimasukkan pada printer, dan dalam waktu bersamaan kertas akan dihangatkan untuk persiapan ke tahap pencetakan.
- Kemudian “Header” di bagian atas akan membiaskan cahaya dan bergerak ke kanan dan kiri dalam proses mencetak/menyamak kertas.
- Terakhir kertas tercetak dengan hasil yang jelas, benar-benar tanpa tinta.
Teknologi yang sangat inovatif ini menghilangkan kebutuhan akan cartridge tinta, yang secara tidak langsung juga daat mengurangi pencemaran lingkungan. Dengan tanpa cartridge dan menggunakan tenaga surya, maka bentuk printer pun menjadi lebih ramping dan lebih elegan serta stylist.
(Sumber via Yankodesign)
