Fenomena buah jeruk dapat menghasilkan listrik ini sebenarnya sudah lama terdengar beritanya, bahkan sudah dipraktekkan dalam pembelajaran di sekolah untuk menjelaskan tentang konsep listrik.
Meski sudah sering terdengar, namun banyak juga yang masih bertanya “Mengapa buah jeruk dapat menghasilkan listik ?”. Penjelasan ilmiahnya bagaimana ya kok bisa.
Sebenarnya bukan hanya buah jeruk, ada juga buah-buah yang lain dan bahkan pohon kedondong pun bisa menghasilkan listrik meski kecil.
Biasanya buah jeruk yang digunakan adalah jeruk nipis yang memiliki tingkat keasaman lebih kuat. Jawaban dari pertanyaan “Mengapa buah jeruk dapat menghasilkan listrik ?” adalah karena jeruk mengandung asam yang memiliki sifat elektrolit sehingga dapat menghasilkan energi listrik.
Nah sekarang setelah tahu jawabannya seperti itu, pasti ada pertanyaan lanjutan lagi. Eletrolit itu maksudnya apa dan apa hubungannya dengan listrik.
Baca juga : Mengapa Kapal Laut dapat Terapung di Permukaan Laut ?
Elektrolit adalah suatu zat yang larut atau terurai ke dalam bentuk ion-ion dan kemudian larutan tersebut menjadi konduktor listrik atau zat yang mudah mengalirkan listrik. Ion merupakan atom-atom yang bermuatan listrik, baik bermuatan positif (kation) atau bermuatan negatif (anion).
Elektrolit dapat berupa air, asam, basa atau senyawa kimia lainnya. Bahkan pada jenis gas tertentu pada kondisi suhu tinggi atau tekanan rendah dapat juga menjadi elektrolit. Namun untuk bentuk padatan maka tidak dapat berfungsi sebagai elektrolit.
Elektrolit kuat identik dengan asam, basa dan garam kuat. Buah jeruk bersifat asam apalagi untuk jeruk nipis yang sifat asamnya lebih kuat. Semakin kuat tingkat keasaman maka akan semakin baik sebagai penghantar listrik.
Cairan pada buah jeruk mengandung ion-ion yang bergerak bebas, maka untuk mengalirkannya dibutuhkan kutub positif dan negatif yang kemudian disambungkan ke lampu untuk indikator bahwa listrik menyala. Kita bisa menggunakan lempeng tembaga sebagai kutub positif (kation) yang ditancapkan pada daging buah jeruk. Kemudian lempeng seng kita tancapkan pada sisi berbeda di buah jeruk tersebut sebagai kutub negatif (anion). Kedua lempeng tersebut dihubungkan dengan kabel dan pasang lampu diantara kabel tersebut, ketika ada aliran ion-ion maka disebut arus listrik yang akan dapat menyalakan lampu.
Meskipun dapat menghasilkan listrik, namun listrik yang dihasilkan buah jeruk belum mampu digunakan sebagai energi alternatif dalam skala besar. Namun melalui buah jeruk ini kita dapat memberikan pembelajaran tentang mengapa buah jeruk dapat menghasilkan listrik, sehingga diharapkan dapat memberi inspirasi dalam mencari energi alternatif.
Referensi : wikipedia.org
Sangat Menarik Kak