Teknologi metamaterial? Apalagi itu…dan apa hubungannya dengan manusia tembus pandang. Sangat menarik perkembangan teknologi manusia sekarang ini yang membuat hal tak mungkin menjadi mungkin.
Manusia sejak dahulu mempunyai imajinasi tinggi untuk bisa membuat benda atau dirinya menjadi tak kasat mata atau tembus pandang. Beberapa film yang menampilkan manusia tembus pandang misalnya Invisible Man, Fantastic 4 atau Harry Potter dengan jubahnya.

Dari seniman melalui ilusi optik, yang terkenal misalnya Liu Bolin asal China.

Ada juga dengan kamuflase optik seperti yang dilakukan oleh ilmuwan Jepang.

Berbagai cara yang telah dilakukan tersebut masih belum bisa memuaskan imajinasi tentang tembus pandang yang diinginkan. Namun dengan kemajuan berpikir manusia, sepertinya hal itu sebentar lagi bisa menjadi kenyataan.
Ilmuwan telah mencari cara untuk dapat membuat sebuah benda menjadi tak kasat mata, dan kuncinya adalah keberhasilan menciptakan metamaterial.
Metamaterial adalah material buatan, rekayasa teknologi, yang tidak ada di alam atau sifat-sifatnya menyimpang dari lazimnya di alam. Metamaterial dibuat dengan struktur yang artifisial, geometri, dengan merangkai material dari kristal fotonik menjadi jaringan dengan ukuran mikroskopis atau teknologi nano (sepermilyar).

Sebuah benda dapat dilihat oleh mata syaratnya ada cahaya yang mengenai benda tersebut dan pantulan cahayanya mengenai retina mata. Bila cahaya tersebut dapat dibuat tidak memantul atau dibelokkan ke arah lain, maka benda tersebut menjadi tak tampak oleh mata.
Cahaya, bunyi, gelombang radio, gelombang air merupakan jenis-jenis gelombang. Cahaya merupakan salah satu gelombang elektromagnetik. Secara teori, gelombang dapat dimanipulasi, dapat dibelokkan.
Selama ini diyakini bahwa cahaya tidak dapat dikontrol menggunakan materi ilmiah. Sejak metamaterial berhasil diciptakan oleh David Smith dari Universitas Duke, yang bereksperimen merubah geometri materi akhir tahun 90an, maka cara untuk interaksi dengan cahaya pun ditemukan juga.
Setelah temuan Smith, berbagai riset untuk membuat obyek tak kasat mata pun telah dilakukan. Gelombang cahaya dapat dibelokkan oleh metamaterial yang mempunyai struktur yang tersusun jauh lebih kecil daripada panjang gelombang cahaya (jarak antara satu gelombang dengan gelombang lainnya). Sehingga gelombang cahaya yang mengenai metamaterial akan terus mengalir dan tidak dipantulkan. Cahaya itu akan selalu dibelokkan dan tidak dipantulkan sehingga mata tidak dapat melihat obyek yang memakai bahan metamaterial ini.

Di masa depan metamaterial akan dipergunakan untuk hal yang lebih luas. Berbagai penggunaan tersebut antara lain :
Tentara Siluman
Departemen Pertahanan Amerika Serikat dikabarkan telah memberi pendanaan besar untuk riset metamaterial ini. Daya tarik metamaterial di bidang militer terutama dalam membuat pelindung obyek hingga obyek tembus pandang.
Membelokkan Gelombang Tsunami
Kalangan periset Prancis mencoba membelokkan gelombang seismik mengelilingi lubang-lubang yang dirancang khusus dalam tanah, merefleksikan gelombang balik kembali.
Kemungkinan penggunaan geometri materi untuk membelokkan gelombang tsunami menjadi hal yang bukan mustahil dilakukan.
USG Resolusi Tinggi
Metamaterial dapat menyerap dan memancarkan cahaya dengan tingkat efisiensi yang sangat tinggi sehingga gambar yang ditampilkan menjadi lebih jelas.
Teknologi Informasi dan Komunikasi Lebih Cepat
Metamaterial dapat digunakan untuk meningkatkan kinerja jaringan komunikasi serat optik untuk komputasi yang lebih cepat.
Pengisian Ulang Baterei Nirkabel
Samsung telah bergerak cepat dengan mengajukan beberapa paten terkait metamaterial dan pengisian ulang baterei nirkabel (tanpa kabel). Bila saat ini kita biasa menggunakan jaringan nirkabel internet(wireless), maka jangan heran bila hal tersebut juga berlaku dalam pengisian baterei.