
Saat ini adalah Bulan Ramadhan, bulan dimana umat Muslim seluruh dunia sedang melaksanakan kewajiban agamanya yaitu puasa selama sebulan penuh. Puasa Ramadhan yang dilaksanakan dari fajar (subuh) hingga petang (maghrib) ini selain karena kewajiban agama, ternyata menurut penelitian puasa memberikan manfaat yang besar bagi tubuh manusia.
Berikut ini adalah penjelasan manfaat puasa menurut sains :
1.Pembakaran Lemak dan Meningkatkan Fungsi Metabolisme
Ketika tubuh tidak mendapatkan asupan makanan dalam beberapa jam, maka yang terjadi adalah kadar insulin akan menurun, sehingga memungkinkan tubuh untuk memecah lemak yang tersimpan dalam tubuh menjadi energi. Hal tersebut akan meningkatkan sensitivitas insulin dan juga akan menurunkan berat badan, dan tentu akan sangat membantu bagi penderita diabetes. Kondisi metabolisme seperti dijelaskan tersebut disebut ketosis, yaitu kondisi dimana lemak yang tersimpan dalam tubuh akan terbakar sebagai sumber energi utama.
2.Meningkatkan Kesehatan Jantung
Manfaat puasa menurut sains yang kedua bahwa puasa yang dilakukan secara berkala akan meningkatkan kadar kolesterol baik yang berperan penting dalam menjaga kesehatan jantung. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa puasa dapat membantu mengurangi faktor resiko penyakit jantung seperti tekanan darah tinggi, trigliserida, dan kadar kolesterol jahat.
3.Mencegah Penuaan Dini dan Regenerasi Sel
Pada tahun 2016, seorang peneliti dari Jepang, Yoshinuri Ohsumi, memenangkan Nobel dalam bidang Kedokteran atas penemuannya tentang autofagi, yakni suatu mekanisme tubuh untuk mendaur ulang sel-sel yang rusak dan menggantinya dengan yang baru dan sehat. Autofagi bisa terjadi secara alami namun ada faktor lain yang dapat mempercepat prosesnya, salah satunya yang efektif adalah puasa. Ketika berpuasa, tubuh yang tidak mendapatkan makanan selama berjam-jam akan membuat sel-sel menjadi kelaparan, pada saat itulah proses autofagi berlangsung. Autofagi ini bermanfaat untuk mencegah penyakit kanker dan diabetes.
4.Mencegah Penyakit Neurodegeneratif dan Meningkatkan Fungsi Otak
Penyakit Neurodegeneratif seperti Alzheimer dan Parkinson bisa dicegah salah satunya melalui puasa karena puasa dapat meningkatkan produksi brain-derived neurotrophic factor (BDNF), yaitu suatu protein yang mendukung pertumbuhan dan perbaikan sel-sel otak. BDNF juga berperan meningkatkan daya ingat dan konsentrasi. Puasa juga meningkatkan keton sebagai sumber energi otak yang membantu fungsi kognitif.
5.Mengurangi Peradangan dalam Tubuh
Manfaat puasa menurut sains yang kelima yaitu mengurangi peradangan kronis seperti autoimun dan kanker. Puasa terbukti membantu mengurangi kadar zat inflamasi seperti sitokinin proinflamasi. Sebuah studi menunjukkan bahwa puasa dapat mengurangi stress oksidatif dan meningkatkan perlindungan terhadap kerusakan sel.
Baca juga : Daging Laboratorium adalah Masa Depan
6.Membantu Menyeimbangkan Hormon
Puasa secara signifikan dapat meningkatkan kadar hormon pertumbuhan manusia. Hormon ini berperan dalam metabolisme lemak, peningkatan massa otot dan pertumbuhan sel. Penelitian menunjukkan kadar hormon ini akan meningkat hingga lima kali lipat pada saat puasa yang dapat mendukung kesehatan otot.
7.Meningkatkan Kesehatan Pencernaan
Puasa tentu akan mengistirahatkan kinerja sistem pencernaan dan juga memperbaiki diri. Ketika istirahat dalam mencerna makanan, maka usus akan memiliki kesempatan untuk membersihkan diri dari toksin dan memperbaiki jaringan yang rusak. Selain itu, pada saat istirahat, usus juga akan meningkatkan bermacam mikrobiota yang berperan dalam kesehatan pencernaan.
8.Meningkatkan Kesehatan Mental dan Mengurangi Stress
Manfaat puasa menurut sains yang terakhir adalah meningkatkan kesehatan mental sehingga mengurangi tingkat stress. Puasa dapat membantu menyeimbangkan kortisol atau kadar hormon stress, yang meningkat seiring dengan gaya hidup penuh tekanan. Puasa juga meningkatkan produksi endorfin dan serotonin yang dapat meningkatkan suasana hati dan mengurangi resiko depresi
Puasa ternyata memberikan manfaat yang sangat besar bagi seseorang yang melaksanakannya. Manfaat puasa secara sains, secara ilmiah dapat meningkatkan kesehatan fisik dan mental. Namun perlu digarisbawahi bahwa puasa yang harusnya dilakukan adalah puasa yang sesuai dengan aturan. Jangan sampai misalnya puasa hingga 3 hari tanpa makan dan minum yang justru akan merugikan kesehatan.
Referensi : alodokter