3 Jenis Angin Siklon dan Dampak Negatif yang Ditimbulkan

Posted on

Di Indonesia dalam sepekan ini telah terjadi angin siklon Cempaka yang kemudian disambung angin siklon Dahlia. Dampak angin siklon tersebut menyebabkan cuaca menjadi lebih ekstrem di bagian Selatan Jawa. Sebenarnya apa itu jenis angin siklon dan apa saja dampak negatif yang ditimbulkan.

Ada beberapa jenis angin yang dibedakan berdasarkan karakteristik diantaranya angin muson, angin darat, angin laut, angin gunung, angin lembah, angin Fohn, dan angin siklon. Untuk angin siklon tersebut merupakan angin yang terjadi karena angin yang masuk ke daerah depresi atau daerah dengan pusat tekanan rendah.

jenis angin siklon dan dampak negatif
Ilutrasi Angin siklon

Ada 3 jenis angin siklon yang dibedakan berdasarkan gerakannya, yaitu :

1.Angin Siklon Tropis

Sesuai namanya, siklon tropis secara umum terbentuk di daerah tropis. Siklon tropis memindahkan panas dari daerah khatulistiwa menuju garis lintang yang lebih tinggi, dan ini merupakan bagian penting dari suatu sistem sirkulasi atmosfer.

Siklon tropis merupakan badai yang memiliki ukuran besar dan terbentuk di atas lautan yang luas dengan suhu permukaan laut hangat. Siklon tropis memiliki radius hingga mencapai 200 km dan angin kencang di dekat pusatnya dapat mencapai 60 km/jam.

Pusat siklon tropis disebut mata yang memiliki diameter hingga 100 km dan ketinggian 15 km. Tepat di bagian mata ini cuacanya cerah dan tenang, namun di bagian dinding mata cuacanya sangat buruk dengan angin yang sangat kencang dan hujan lebat.

Salah satu daerah pertumbuhan siklon tropis paling sering adalah di Samudra Hindia. Salah satu yang saat ini sedang terjadi di Indonesia, Senin, 27 November 2017 kemarin siklon tropis tumbuh di pesisir selatan pulau Jawa yang diberi nama siklon Cempaka. Yogyakarta, Klaten, Pacitan, Ponorogo dan Wonogiri adalah daerah yang paling besar terkena dampak siklon Cempaka. Setelah siklon Cempaka mulai meninggalkan Indonesia ke arah Selatan, tumbuh siklon yang baru dan muncul di Samudra Hindia yang dinamakan siklon Dahlia. Daerah yang paling berdampak adalah Sumatra bagian barat dan Jawa bagian Barat.

Fase pembentukan siklon tropis melalui tiga tahap,

  1. Depresi Tropis, bentuk belum memiliki mata dan tidak berpilin dengan kecepatan angin kurang dari 62 km/jam.
  2. Badai Tropis, bentuk siklon sudah berpilin namun belum memiliki mata dengan kecepatan angin 63-117 km/jam.
  3. Siklon Tropis, sudah terbentuk mata dan pusaran angin dengan kecepatan lebih dari 117 km/jam.

Dampak negatif dari siklon tropis ini diantaranya menyebabkan banjir karena curah hujan tinggi  yang dapat berefek terjadinya longsor. Angin yang sangat kencang menyebabkan pohon tumbang dan infrastruktur umum seperti jalan, jembatan, jaringan listrik, dan sebagainya menjadi rusak.

2.Angin Siklon Ekstra Tropis

Angin siklon jenis ini lebih jarang terjadi dibandingkan angin siklon tropis. Angin siklon ekstra tropis ini terjadi di daerah yang beriklim sedang yaitu di wilayah bertemunya angin barat yang bersifat dingin dan angin timur yang bersifat dingin contoh Amerika Serikat dan Eropa.

Dampaknya adalah angin kencang dan hujan deras.

Baca Juga : Apa itu Stem Cell ? (Pengertian, Jenis Stem Cell, Cara Memperoleh dan Manfaat)

 

3.Angin Siklon Tornado

Nama angin tornado tidak asing lagi karena sering dimunculkan dalam film hollywood. Angin siklon tornado adalah angin siklon yang paling merusak karena memiliki kecepatan angin yang sangat tinggi.

Tornado atau di Indonesia disebut puting beliung yang sering kita lihat di berita televisi atau film adalah angin yang berbentuk seperti corong yang meruncing di ujung dan di bagian atasnya seperti corong berbentuk topi besar.

Tornado terbentuk bila angin yang berhembus dari arah berbeda bertemu di atas awan dan mulai berputar dengan makin lama makin cepat. Jalur tornado dapat berubah secara tiba-tiba dan sulit diprediksi.

Kekuatan tornado dibedakan menjadi lima yang diukur dengan skala Fujita.

  • F-1 adalah tornado moderat
  • F-2 adalah tornado signifikan
  • F-3 Adalah tornado parah
  • F-4 adalah tornado dahsyat
  • F-5 adalah tornado luarbiasa

Tornado dapat terjadi dimanapun namun yang paling banyak terjadi adalah di Amerika Serikat dengan kekuatan yang sangat merusak.

Dampak negatif dari angin siklon tornado diantaranya dapat menghancurkan area seluas 5 km. Dengan kecepatan angin yang sangat tinggi maka pohon akan bertumbangan, rumah hancur, makhluk hidup akan mati bila terseret pusaran angin tornado karena akan terjadi benturan dengan benda-benda lain. Sepertinya tidak akan ada yang dapat bertahan bila suatu wilayah dilewati tornado dengan level kekuatan F-5.

Referensi : Wikipedia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.