“Membangun Smart City dengan teknologi informasi berbasis Internet of Things merupakan cara cerdas untuk mewujudkan sebuah kota yang Smart, Efektif dan Efisien.”
Membangun Smart City Indonesia atau kota pintar di era informasi yang telah begitu pesat ini merupakan sebuah keniscayaan. Perkembangan teknologi informasi dengan adanya internet telah mencapai ke tingkat yang sangat baik, jauh melebihi imajinasi manusia jaman dahulu. Dalam dua dekade terakhir ini, internet seakan menjadi aktor utama dalam pesatnya kemajuan teknologi manusia. Dengan internet, informasi mengalir dengan sangat cepat bahkan secara real time tak terbatas ruang waktu dan menjadikan manusia dimana dan kapanpun dapat saling terhubung.
Dengan teknologi internet tersebutlah maka kota yang Smart yang dapat mengintegrasikan segala sisi kehidupan dapat diwujudkan. Saat ini perkembangan internet juga telah masuk ke babak yang baru, tidak hanya menghubungkan antar manusia melalui komputer saja, namun juga setiap benda nantinya dapat terhubung melalui jaringan internet yang sering disebut Internet of Things atau IoT. Dan IoT inilah yang akan menjadi cikal bakal tumbuhnya Smart City di dunia.
Internet of Things sebagai Pendukung Smart City
Seperti telah disinggung sebelumnya, bahwa IoT merupakan sebuah terobosan revolusioner dalam teknologi karena semua benda akan dapat terhubung dengan internet. Potensi IoT begitu besar, dari benda di sekitar kita hingga di lingkup institusional, artinya semua obyek dapat menjadi bagian dari IoT.
Semua benda yang ditambatkan sensor kemudian melalui jaringan internet akan dapat terhubung dengan user interface seperti mobile applications ataupun web, jadi masing-masing benda akan memiliki alamat IP sendiri. Contoh sebuah sepeda pintar (smart bicycle) yang ditanamkan beragam sensor dan GPS yang terhubung dengan ponsel pengguna, sepeda tersebut dapat merekam rute perjalanan dan juga mendeteksi kendaraan lain disekitar untuk meminimalkan kecelakaan.
Beberapa penerapan benda “Smart” yang berbasis IoT antara lain:
- Smart TV
- Smart Refrigerator
- Smart AC
- Smart Watch
- Smart Car
- Smart Home
- Smart City
IoT menjadi pendukung utama Smart City. Dengan IoT lah maka Smart City dapat tercipta. Tentunya untuk mewujudkan sebuah kota pintar membutuhkan sebuah infrastruktur teknologi informasi yang memadai. Pondasi yang harus dibangun seperti jaringan internet cepat, teknologi cloud computing yang memadai, pengaturan tingkat kecerdasan buatan dan juga tentang sistem keamanannya.
Smart City membutuhkan sebuah arsitektur jaringan yang luas serta kompleks, dan itu menjadi tantangan besar untuk mewujudkan kota pintar di Indonesia.
Membangun Smart City Indonesia
Smart City merupakan sebuah konsep kota pintar yang dapat mengelola sumber daya di dalamnya secara efektif dan efisien dan juga terintegrasi. Dengan Smart City, informasi di semua sudut dan sisi kota dapat terkumpul di pusat data yang kemudian dapat diakses oleh pengguna sesuai dengan kebutuhannya.
Sebenarnya sudah ada beberapa kota di Indonesia yang menerapkan Smart City secara serius diantaranya :
- Surabaya, kota ini pernah memenangkan Smart City Award tahun 2011. Surabaya mempunyai konsep untuk mengatur kemacetan melalui Traffic Light yang dilengkapi CCTV dan Integrated Traffic System Management, yaitu dengan mengatur waktu lampu merah secara otomatis menjadi lebih pendek bila antrean kendaraannya panjang.
- Jakarta, kota ini mempunyai ruang tersendiri sebagai pusat kontrol dalam operasional smart city yang disebut Smart City Lounge. Jakarta juga didukung aplikasi andalan seperti Qlue, Jakarta One Card, Smart Street Lighting System, Dum Truck Tracker, City Surveillance System.
- Bandung, kota ini berhasil masuk 6 besar dalam Inovasi Smart City dari World Smart City Organization 2015. Bandung memiliki aplikasi andalan yaitu Media Social Mapping (MSM) dan Panic Button. Dari beberapa kota di Indonesia yang menerapkan Smart City, Bandung merupakan kota terdepan dalam membangun Smart City.
- Tangerang, kota ini memiliki aplikasi andalan Tangerang Live yaitu sebuah aplikasi yang mengumpulkan berbagai fitur andalan ke dalam satu sistem. Tangerang Live terdiri dari fitur berita, e-Paper, Siap Kerja, Perizinan, dan Layanan Aspirasi Kotak Saran Anda (LAKSA).
Dalam membangun sebuah Smart City harus memperhatikan beberapa aspek utama yaitu:
- Smart Governance (Layanan Pemerintah berbasis IT)
- Smart Citizen (Masyarakat yang melek IT)
- Smart Technology (didukung Teknologi yang baik)
- Smart Infrastructure (Infrastruktur IT yang memadai)
- Smart Building (Bangunan dan Rumah yang berbasis IoT)
- Smart Energy (Pemenuhan energi yang berbasis IT)
- Smart Mobility (Jaringan Transportasi berbasis IoT)
- Smart Healthcare (Layanan Kesehatan berbasis IT)
- Smart Education (Layanan Pendidikan berbasis IT)
Beberapa aspek tersebut menjadi salah satu faktor, tentu untuk penerapan Smart City yang baik dan benar akan membutuhkan suatu organisasi atau kolaborasi untuk menyatukan berbagai stakeholder.baik dari pemerintah, industri, pendidikan dan juga masyarakat.
Kesuksesan membangun Smart City juga harus memperhatikan proses perubahan. Tentunya hal ini juga sangat menentukan, perubahan dari kota biasa menjadi Smart City akan melibatkan banyak proyek yang memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi. Untuk hasil yang maksimal maka proses tersebut akan membutuhkan agen perubahan yang mampu memberi solusi dan dapat mengatur, mengarahkan serta mengawasi.
Salah satu perusahaan di Indonesia yang dapat memberi solusi dalam mewujudkan Smart City adalah PT.Gamatechno Indonesia (Gamatechno). Perusahaan yang berdiri tahun 2005 dan berpusat di Yogyakarta ini telah berpengalaman dalam pengembangan produk dan solusi teknologi informasi untuk 4 segmen perguruan tinggi, lembaga pemerintah, perusahaan penyedia jasa transportasi dan logistik serta industri lifestyle.
Dalam mewujudkan Smart City, Gamatechno memberi layanan yang berfokus pada 4 segmen tersebut dengan ciri less paper, less time, less cash dan less complexity. Gamatechno merupakan perusahaan yang berbasis perguruan tinggi sehingga mempunyai keunggulan dibanding perusahaan lain yaitu sumber daya dan aset riset yang dimiliki Universitas Gajah Mada sebagai dasar pengembangan dan inovasi produk agar tercipta solusi yang tepat guna.
Ke depan tentu penerapan Smart City di Indonesia akan terus berkembang dari kota besar ke kota kabupaten sehingga pada akhirnya akan terwujud juga Smart Nation.