“Era baru dunia ini sudah diambang pintu yaitu era Internet of Things. Perangkat di sekitar kita nantinya akan terhubung dengan internet dan diperkirakan 2020 perangkat berbasis IoT mencapai 50 milyar.”
Kehadiran internet beberapa dekade yang lalu benar-benar telah merevolusi cara kerja dunia ini dengan begitu cepatnya. Dulu sebelum adanya internet semua hal dilakukan secara manual sehingga membutuhkan waktu yang lama dan biaya yang besar. Namun internet mengubah segalanya dengan cara yang sulit terbayangkan sebelumnya. Informasi mengalir begitu cepatnya bahkan secara real time. Kecepatan informasi membuat waktu terpangkas, dunia ini seperti mengalami lompatan waktu. Berdampak besar pada perkembangan teknologi yang sangat pesat.
Saat ini dunia mulai menapak ke babak baru teknologi berbasis internet yaitu Internet of Things yang selanjutnya disebut IoT. Bila kehadiran internet dulu telah mempermudah kehidupan manusia dengan pesat, IoT ini akan lebih mempermudahnya lagi. Bahkan sambil tidur pun, kelak manusia akan dapat melakukan banyak hal.
Sebenarnya apa itu Internet of Things (IoT) ?
Akhir-akhir ini sebenarnya istilah IoT sudah mulai familiar namun masih banyak juga orang yang belum paham apa itu IoT. Secara arti kata, Internet of Things adalah internet pada semua perangkat. Pada intinya IoT merupakan suatu teknologi untuk menghubungkan semua perangkat di sekitar kita dengan internet, sehingga antar perangkat dapat saling “berkomunikasi”.
Secara konsep, IoT akan membuat semua perangkat selalu terhubung internet. Perangkat tersebut ditanamkan sebuah sensor yang memungkinkan perangkat tersebut selalu aktif dan terhubung melalui jaringan yang dapat diakses melalui smartphone atau komputer/laptop.
Misalnya alat pakan ikan otomatis yang dibuat oleh Gibran Chuzaefah Amsi El Farizy, startup lokal dari Bandung. Alat yang Ia namakan eFishery tersebut merupakan alat otomatis untuk pakan ikan dan udang. Alat tersebut menggunakan sensor yang dapat mendeteksi nafsu makan ikan sehingga secara otomatis akan memberi makan ikan sesuai dosis yang tepat. Alat tersebut juga terhubung melalui internet sehingga peternak ikan dapat memantau pakan ikan secara real time dari manapun dan kapanpun melalui smartphone atau komputer/laptop.
Itu adalah salah satu contoh penerapan IoT dalam usaha perikanan. Dan bisa kita bayangkan akan begitu besarnya potensi perkembangan IoT ini. Dalam segala sisi kehidupan manusia, perangkat IoT akan bisa dibuat. Dan IoT ini akan segera booming dalam waktu dekat dan diperkirakan hingga tahun 2020 an, sebagian besar perangkat di sekitar kita akan berbasis IoT.
Metode yang digunakan oleh IoT adalah nirkabel (tanpa kabel) dan pengendalian otomatis tanpa tergantung jarak. Bagian-bagian IoT diantaranya perangkat/obyek yang diidentifikasi, sensor dan jaringan internet. Smartphone menjadi salah satu alat yang paling praktis untuk memantau perangkat IoT. Developer akan dapat membuat aplikasi yang terhubung dengan sensor yang terpasang pada perangkat IoT.
Misalnya perangkat di rumah yang sudah berbasis IoT. Pemilik rumah dapat mengendalikan alat rumah melalui smartphone seperti Televisi, AC, Kulkas, Lampu bahkan Pintu. Dengan tidurpun, pintu rumah dapat ditutup hanya dengan memencet tombol di smartphone. Bila pemilik rumah telat pulang dari kantor, Ia dapat menyalakan lampu dari kantor melalui smartphone. Dan itulah yang sering disebut sebagai Smart Home.
Kabar menariknya, bos Facebook Mark Zuckerberg, telah mampu membuat Smart Home tersebut di tahun 2016 lalu bahkan lebih smart dari teori. Ia membuat rumahnya bagaikan Jarvis pada film Iron Man, yang dapat diperintah hanya dengan suara. Hal-hal yang sudah dapat dilakukan Jarvis versinya antara lain menyalakan dan memadamkan lampu, menyalakan perangkat elektronik seperti TV, AC, dan sebagainya, hingga mengenali tamu dan membukakan pintu. Ia pun dapat menyuruh Jarvisnya untuk menembakkan baju yang ia minta dari lemari pakaiannya. Dan semua perintah tersebut dilakukan melalui suara atau lewat pesan singkat chatbot.
Lihat videonya.
Manfaat Internet of Things
Manfaat IoT sangatlah besar. IoT akan membuat hidup kita menjadi terasa mudah dan cepat, semua hal akan bisa dilakukan tanpa menghabiskan banyak energi bahkan dengan tidurpun banyak hal dapat dilakukan. Sangat cepat karena tidak mengenal jarak dan waktu sehingga hidup juga akan lebih efisien.
Dalam bidang usaha pun akan lebih efektif, karena pekerjaan dapat dipantau dari manapun dan kapanpun dengan data laporan yang real time sehingga juga lebih akurat dan target yang ingin dihasilkan akan lebih maksimal.
Contoh Penerapan Internet of Things
Smart City- IoT dapat membantu walikota dalam tata kelola yang baik, efektif dan efisien. Ia dapat mengamati segala hal yang terjadi di kotanya melalui internet secara real time sehingga akan mampu mengatur dengan cepat, mudah dan hemat energi.
Smart Home- rumah berbasis IoT sangat memudahkan pemiliknya. Segala perangkat di rumah dapat diawasi dan dikendalikan tanpa mengenal jarak dan waktu.
Smart Traffic- IoT dapat menganalisa segala hal di jalan raya seperti jumlah kendaraan, tingkat kemacetan, jalur alternatif dan sebagainya.
Smart Mall- IoT dapat menganalisa jumlah pengunjung mall, toko mana yang ramai dikunjungi, etalase mana yang menarik perhatian, berapa lama rata-rata pengunjung berdiam di suatu tempat,
Smart Agriculture- IoT dapat mendeteksi kelembapan tanah, ukuran batang pohon, buah yang dihasilkan, kualitas hasil pertanian, dsb.
E-Health- dalam bidang kesehatan, IoT dapat mendeteksi kesehatan tubuh seseorang melalui sensor yang ditanam di dalam tubuh.
Dan masih banyak lagi penerapan IoT dalam berbagai bidang kehidupan manusia.
IoT akan memberi dampak yang besar pada penggunaan data. Dapat dibayangkan betapa besarnya data yang mengalir dari berbagai informasi di hampir semua perangkat manusia. Tidak hanya ukuran Gigabyte namun hingga Terrabyte atau bahkan Petabyte data yang akan mengalir, dan era Big Data pun akan dimulai.
Pada era IoT, salah satu faktor pendukung yang sangat penting adalah Cloud Computing. Dua hal tersebut menjadi perpaduan yang sempurna dan tak terpisahkan dalam era Internet of Things.