Macam-macam Tumbuhan Karnivora

Posted on

Biasanya kita mengenal tumbuhan identik dengan melakukan fotosintesis, yang berarti tumbuhan dapat membuat makanannya sendiri tanpa memerlukan makhluk hidup lain seperti halnya manusia dan hewan. Sebagian besar kita mengetahui bahwa tumbuhan mendapat nutrisi dari akar. Dalam rantai makanan pun tumbuhan berposisi sebagai produsen. Namun ternyata ada juga tumbuhan yang memangsa hewan untuk mendapat nutrisi, layak disebut tumbuhan karnivora. Berikut ini macam-macam tumbuhan karnivora yang perlu kita ketahui.

1. Kantong Semar (Nepenthes)

Kantong semar merupakan tumbuhan karnivora yang memiliki struktur khas berbentuk kantong atau kendi yang biasanya terdapat di ujung daun. Di dalam kantong tersebut terdapat enzim dan asam sebagai cairan pencernaan yang berfungsi mencerna serangga atau hewan kecil yang terperangkap ke dalamnya.

Serangga atau hewan kecil yang terperangkap ke dalam kantong akan sulit keluar karena dinding kantong yang berbulu dan licin. Kemudian mereka akan dicerna menggunakan enzim dan asam yang akhirnya akan diserap nutrisi pada hewan tersebut.

Habitat kantong semar adalah di lahan yang kurang subur misalnya lahan gambut atau lahan yang kurang nutrisi. Oleh karena itu kemampuan tumbuhan kantong semar ini adalah bentuk adaptasi yang sempurna untuk mendapatkan nutrisi.

2. Sarang Laba-laba (Drosera)

Tumbuhan sarang laba-laba atau drosera adalah jenis tumbuhan karnivora yang memiliki daun yang dilapisi dengan rambut-rambut kelenjar klebrigen (perekat) yang menangkap dan mencerna serangga serta hewan mikroskopis. Daun drosera dilengkapi dengan rambut-rambut yang dilapisi lendir perekat serpti embun. Lendir ini berfungsi untuk menahan dan menangkap hewan mikroskopis yang terperangkap.

Ketika hewan mikroskopis terperangkap rambut perekat, tumbuhan ini akan merespon dengan melipat daunnya. Daun drosera kemudian melepas enzim pencernaan yang akan mencerna serangga. Cairan ini membantu memecah komponen organik hewan hingga dapat diserap oleh tumbuhan.

Habitat tumbuhan ini ada di lahan yang kurang subur sehingga inilah cara terbaik untuk mendapat nutrisi.

Baca Juga : Daging Laboratorium adalah Masa Depan

3. Tumbuhan Ketang (Utricularia)

Tumbuhan ketang merupakan tumbukan karnivora yang biasa disebut tumbuhan ubur-ubur karena habitatnya di air. Tumbuhan ini memiliki kantong kecil yang disebut utricle yang memiliki pintu yang dapat membuka menutup. Kantong ini berisi cairan yang akan memberi tekanan negatif di dalamnya. Ketika serangga kecil masuk ke dalam kantong maka pintu akan tertutup dan memangsanya. Setelah itu cairan akan menceran dan mengurai mangsa menjadi nutrisi yang dapat diserap tumbuhan.

Habitat tumbuhan ketang ini ada di perairan yang tenang seperti rawa-rawa, kolam dan sungai dengan air cukup bersih. Kondisi lingkungan ini memungkinkan tumbuhan untuk lebih mudah mendapatkan mangsanya.

4. Tumbuhan Pinguicula

Tumbuhan Pinguicula sering juga disebut butterwort. Ciri khas tumbuhan ini memiliki lendir yang lengket di bagian daunnya. Lendir inilah yang berfungsi untuk memangsa serangga. Hewan mikro atau serangga tertarik ke daun karena warna dan bau yang dihasilkan oleh daun. Ketika serangga terperangkap, maka lendir tersebut akan menahan dan menutupi hewan tersebut.

Tumbuhan Pinguicula biasanya ditemukan di lingkungan lembab seperti lahan gambut, rawa dan tanah berpasir. Tumbuhan Pinguicula menunjukkan adaptasi pada lingkungan khusus yang kurang nutrisi terutama kurangnya nitrogen.

Sumber referensi : wikipedia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.