Gen Ibu Menentukan Kecerdasan Anak dan Pembawa Penyakit Keturunan

Posted on
baby19
Mempunyai anak yang cerdas tentu menjadi dambaan semua orangtua. Setiap anak yang lahir memang sangat dipengaruhi faktor genetik orangtuanya, baik dari segi fisik, sifat hingga kecerdasan atau tingkat IQ. Sebenarnya kecerdasan bukan 100% hanya dari faktor keturunan. Ada 3 faktor yang menjadi dasar pembentukan IQ, yaitu genetik/keturunan, nutrisi dan stimulasi.
 
Sebuah studi yang meneliti tentang hal ini menyatakan bahwa tingkat kecerdasan seorang anak ternyata diturunkan dari gen ibu. Meski ayahnya juga cerdas namun pengaruh gen ibu lebih dominan daripada ayah.
 
Hal ini dapat diketahui karena gen cerdas terbentuk dari kromosom X. Sedangkan pada wanita mempunyai dua kromosom X dan pria mempunyai satu kromosom X.
 
Kromosom merupakan pembawa informasi genetis kepada keturunannya. Kromosom pada wanita adalah XX dan pada pria adalah XY.
 
Faktor genetik diperkirakan mempunyai peranan 48%, sisanya dipengaruhi oleh faktor lingkungan termasuk ketika anak masih dalam kandungan. Peran ibu dalam membentuk kecerdasan anak harus dimulai saat dalam kandungan. Stimulasi janin dengan musik-musik alam, musik klasik atau murotal Quran, memperbanyak nutrisi yang banyak mengandung omega 3 dan juga stimulasi yang tepat setelah kelahiran.
 
Orangtua tidak perlu risau bila anak tidak ber IQ tinggi karena stimulasi lingkungan dapat membantu dalam proses kecerdasannya. Perbandingannya mungkin bila untuk anak yang ber IQ tinggi lebih mudah dalam prosesnya, lebih cepat mahir. Namun untuk yang tidak ber IQ tinggi butuh usaha yang lebih keras untuk menjadi mahir.
 
Kromosom X selain membawa gen kecerdasan ternyata juga membawa penyakit keturunan.
 
Buta Warna, merupakan kelainan bawaan yang diturunkan dari gen yang terkait dengan kromosom X. Pada pria mempunyai peluang lebih besar untuk penyakit buta warna karena mempunyai kromosom XY, hanya memiliki satu kromosom X.
 
Untuk wanita karena kromosomnya XX maka bisa saja dari fisik normal tapi sebenarnya ia membawa gen buta warna bila salah satu X nya membawa gen tersebut. Wanita akan buta warna bila kedua kromosom X tersebut membawa gen buta warna.
 
Hemofilia, merupakan penyakit darah sukar membeku. Bila terluka maka akan berbahaya karena darah tidak akan berhenti mengalir. Hemofilia merupakan penyakit keturunan yang dibawa oleh gen resesif yang terkait kromosom X. Hampir sama seperti penyakit buta warna, pria paling banyak mengidap hemofilia karena hanya mempunyai satu kromosom X.
 
Pada wanita, ia bisa menjadi pembawa sifat gen hemofilia meski secara fisik sehat. Namun bila wanita mengidap hemofilia, artinya kedua kromosom X nya terinfeksi, maka kemungkinan besar tidak akan berumur panjang karena pada wanita penyakit ini bersifat letal atau kematian.
Referensi : female.kompas.com
                  health.detik.com

2 thoughts on “Gen Ibu Menentukan Kecerdasan Anak dan Pembawa Penyakit Keturunan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.